A.
Latar
Belakang
Media pembelajaran merupakan
faktor yang penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Jika dilihat
dari pengertiannya, media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar,
pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana
penyampai pesan atau media, sehingga saya menyimpulkan bahwa media pembelajaran
itu penting dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran sangat
banyak macamnya, tentunya tidak digunakan sekaligus. Untuk itu perlu dipilih
secara cermat, media mana yang lebih tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan
dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin
dicapai.
Untuk
itu dalam penggunaan media pembelajaran harus memperhatikan prinsip-prinsip
dalam pemilihan media pembelajaran agar lebih terarah dan tercapai tujuan media pembelaaran itu.
Memilih media
yang baik untuk pembelajaran bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.
Untuk kebutuhan suatu Proses Belajar Mengajar (PBM), masalah pemilihan media
perlu dikuasai oleh guru. Pemilihan media pembelajaran yang baik dapat
menghindari adanya kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan
media. Jika suatu media digunakan untuk memfasilitasi suatu proses belajar
mengajar maka media itu harus dipilih dan digunakan karena media ini memiliki
potensi untuk mempermudah belajar.
Gerlach & Ely
( dalam Sihkabuden, 2005: 46 ) mengemukakan dalam penggunaannya, media tidak
dapat langsung digunakan begitu saja oleh pengajar karena diperlukan suatu
prosedur dalam proses pemilihannya. Oleh sebab itu, pemilihan dan penggunaan
media harus benar-benar tepat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan
mudah. Pada akhirnya, pemanfaatan dan penggunaan media dapat menunjang
efektifitas, efisiensi dan daya tarik dalam pembelajaran.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian dari media itu sendiri ?
2. Apa saja kriteria
dalam pemilihan media ?
3. Apa fungsi dari media
dalam pembelajaran ?
4. Bagaimana
manfaat menggunakan media dalam proses pembelajaran ?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui arti media itu sendiri
2. Untuk
memahami kriteria
dalam pemilihan media
3. Untuk
mengetahui
fungsi dari media dalam pembelajaran
4. memahami
manfaat menggunakan media dalam proses pembelajaran
D.
Manfaat
Penulisan Makalah
Manfaat penulisan makalah ini adalah
:
1. Bagi
Calon Tenaga Pendidik
Sebagai
bahan masukan bagi calon tenaga pendidik mengenai kriteria pemilihan
media pembelajaran yang efektif bagi belajar siswa
2. Bagi
Dosen
Sebagai masukan bagi dosen apabila
ada hal yang belum sesuai materinya dengan yang dosen ketahui. Selain itu, bisa
memberikan saran dan kritikan atas selesainya makalah ini apabila materinya ada
yang tidak sesuai harapan.
3. Bagi
Lembaga Pendidikan
Sebagai masukan yang dapat digunakan
dalam rangka memperbaiki kualitas media pembelajaran yang efektif bagi siswa di
lingkungan sekolah
E.
Sistematika
Penulisan Makalah
Pada Bab I Pendahuluan membahas
tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan makalah,
manfaat penulisan makalah yang ditujukan bagi calon tenaga pendidik, dosen, dan
lembaga pendidikan. Serta sistematika penulisan makalah.
Bab II Pembahasan membahas tentang
pengertian media, kriteria pemilihan media, fungsi media, serta manfaat
penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Bab III Penutup membahas tentang
kesimpulan dari isi makalah serta saran sebagai masukan kepada calon pendidik
nantinya, untuk memperbaiki media pembelajaran yang lebih efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media
Media adalah alat bantu dalam proses
pembelajaran/segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran,
meningkatkan perhatian, kemampuan dan motivasi sehingga mendorong proses
belajar yang lebih baik.
Menurut Blake dan Horalsen ( dalam
Arindawati,2004: 44), media adalah saluran komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan. Mc.
Luhan, mengemukan bahwa media adalah saluran (channel), karena menyampaikan
pesan (informasi) dari sumber informasi itu kepada penerima informasi. Hamidjo,
media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide sehingga ide atau pendapat atau gagasan yang
dikemukan untuk sampai kepada penerima.
B.
Kriteria Pemilihan
Media
Kriteria pemilihan media haruslah
dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan
keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya
(karakteristik) media yang bersangkutan.
Prof. Ely dalam kuliahnya di Fakultas
Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982 mengatakan bahwa pemilihan media sebaiknya
tidak terlepas dari konteknya bahwa media merupakan komponen dari sistem
intruksional secara keseluruhan, karena itu meskipun tujuan dan isinya sudah
diketahui, faktor-faktor lain seperti karakteristik siswa, strategi belajar
mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur
penilainnya juga perlu dipertimbangkan.
Memilih media hendaknya tidak dilakukan
secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada
saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik yang dimediakan, akan
membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa kriteria
umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media yaitu:
1. Kesesuaian dengan
Tujuan (intructional goals)
Pembelajaran dilaksanakan dengan
mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Maka pemilihan media hendaknya
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang dirumuskan tersebut . media
dipilih berdasarkan tujuan intruksional yang telah di tetapkan yang
secara umum mengacu kepada salah satu atau dua dan tiga ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Tujuan yang dirumuskan ini adalah kriteria yang
paling pokok, sedangkan tujuan pembelajaran yang lain merupakan kelengkapan
dari kriteria utama
2. Kesesuaian dengan
Materi Pembelajaran (intructional content)
Yaitu bahan atau kajian apa yang diajarkan
pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya dari bahan atau pokok
bahasan tersebut sampai sejauhmana keadaan yang harus dicapai, dengan demikian
kita bisa mempertimbangankan media apa yang sesuai dengan menyampaikan bahan
tersebut.
3. Kesesuaian dengan
Karakteristik Pembelajaran atau Siswa
Dalam hal ini media haruslah familiar
dengan karakteristik siswa atau guru. Yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri-ciri
media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa, baik secara
kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain)
dari siswa terhadap media yang akan digunakan.
4. Kesesuaian dengan
Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan atas
kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih bukan karena fanatisme guru
terhadap suatau media yang dianggap paling bagu, namun didasrkan atas teori
yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya.
Pemilihan media harus merupakan bagian integral dari keseluruhan proses
pembelajaran yang fungsinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
pembelajaran.
5. Kesesuaian dengan
Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila
tidak didukung oleh fasilitas waktu yang tersedia maka kurang efektif. Media
juga terkait dengan user atau penggunaanya dalam hal ini guru, jika guru tidak
memiliki kemampuan untuk menggunakan media tersebut dengan baik maka akan
sisa-sia, begitu juga fasilitas lainnya.
6. Ketepatgunaan
Tepat guna dalam konteks media
pembelajaran diartikan pemilihan media telah didasarkan pada kegunaan. Jika
media itu dirasa kurang tepat dan belum berguna maka tidak perlu di pilih dan
di gunakan dalam pembelajaran.
7.
Ketersediaan
Walaupun
suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran, media
tersebut tidak dapat di gunakan jika tidak tersedia, menurut Wilkinson, media merupakan
alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut ketika dibutuhkan untuk memenuhi
keperluan siswa dan guru.
Jangan sampai seorang guru
menentukan dan memilih media yang tidak tersedia di sekolahan. Jika guru tidak
mampu membuat dan memproduksi media maka pilihlah media alternative yang
tersedia di sekolahan tersebut untuk menjelaskan materi pembelajaran.
C.
Fungsi
Media Dalam Pembelajaran
Setiap media dalam pembelajaran memiliki
fungsi tersendiri, maka dari itulah kita diharapkan dapat memilih media yang
sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa
penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pembelajaran.
Ada beberapa
fungsi dari media dalam pembelajaran yaitu diantaranya :
1) Mengatasi
keterbatasan pengalaman siswa
2) Memungkinkan
terjadinya hubungan siswa antar lingkungan
3) Menghasilkan
keseragaman pengamatan
4) Membangkitkan
keingintahuan siswa
5) Membangkitkan
motivasi
6) Memberikan
pengalaman nyata kepada siswa
7) Mengatasi
keterbatasan ruang kelas
8) Menanamkan
konsep yang nyata dan realistis
Menurut Winataputra
(Arindawati,2004:47-48), Bahwa media pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
1)
Untuk mewujudkan situasi belajar mengajar
yang lebih efektif.
2)
Media pembelajaran sebagai bagian yang
integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
3)
Media pembelajaran dalam penggunaannya
harus relevan dengan tujuan dan isi pembelajaran.
4)
Hiburan dan memancing perhatian siswa
5)
Untuk mempercepat proses belajar dalam
menangkap tujuan dan bahan ajar secara cepat dan mudah.
6)
Meningkatkan kualitas belajar mengajar
7)
Media pembelajaran meletakkan
dasar-dasar yang konkrit dalam menghindari terjadinya penyakit verbalisme.
D. Manfaat Media Dalam Pembelajaran
Perolehan
pengetahuan siswa seperti digambarkan Edgar Dale menunjukkan bahwa pengatahuan
akan semakin abstrak apabila disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini
memungkinkan terjadinya verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tentang kata
tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam kata tersebut. Hal
semacam ini dapat menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh seab itu sebaiknya
diusahakan agar penglaman siswa menjadi lebih konkret, pesan yang ingin
disampaikan benar-benar dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai,
dilakukan melalui kegiatan yang dapat mendekatkan siswa dengan kondisi yang
sebenarnya.
Ada
beberapa manfaat dari media pembelajaran yaitu :
1) Membuat
pelajaran lebih menarik
2) Membuat
isi pelajaran lebih bermakna
3) Mengurangi
komunikasi verbal (komunikasi dengan kata)
4) Membuat
siswa lebih banyak melakukan kegiatan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Media adalah alat bantu dalam proses
pembelajaran. Kriteria
pemilihan media haruslah dikembangkan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan
sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan. Beberapa kriteria
umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media yaitu: kesesuaian dengan
tujuan,
kesesuaian dengan
materi pembelajaran, kesesuaian dengan karakteristik pembelajaran atau siswa,
kesesuaian dengan teori, kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas
pendukung, dan waktu yang tersedia, ketepat gunaan, dan ketersediaan
Fungsi
media pembelajaran adalah mengatasi keterbatasan pengalaman
siswa, memungkinkan terjadinya hubungan siswa antar lingkungan, menghasilkan
keseragaman pengamatan, membangkitkan keingintahuan siswa, membangkitkan
motivasi, memberikan pengalaman nyata kepada siswa, mengatasi keterbatasan
ruang kelas, dan menanamkan konsep yang nyata dan realistis
Manfaat media dalam pembelajaran adalah membuat
pelajaran lebih menarik, membuat isi pelajaran lebih bermakna, mengurangi
komunikasi verbal, dan membuat siswa lebih banyak melakukan kegiatan.
B.
Saran
Dengan mengetahui bagaimana kriteria
pemilihan media pembelajaran hendaknya, kita sebagai calon pendidik dapat
memahami dan mengetahui media-media apa yang cocok untuk digunakan dalam proses
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga
penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pemebelajaran.
Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang telah tertulis di makalah
ini.
Komentar