Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

PENDEKATAN DALAM BELAJAR MENGAJAR

Dalam kegiatan belajar mengajar yang berlamgsung telah terjadi interaksi yang bertujuan. Guru dan anak didiklah yang menggerakkannya. Interaksi yang bertujuan itu disebabkan gurulah yang memaknainya dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif demik kepentingan anak didik dalam belajar. Guru ingin memberikan layanan yang terbaik bagi anak didik, dengan menyediakan lingkungan yang menyenangkan dan menggairahkan. guru berusaha menjadi pembimbing yang baik dengan peranan yang arif dan bijaksana, sehingga terciipata hubungan dua arah yang harmonis antara dua guru dengan anak didik. Ketika Kegiatan belajar mengajar itu berproses, guru harus  dengan ikhas dalam bersikap dan berbuat, serta mau memahami anak didiknya dengan segala segala konsekuensinya. Semua kendala yag terjadi dan dapat menjadi penghambat jalannya proses belajar mengajar, baik yang berpangkal dari perilaku anaka didik maupun yang bersumber dari luar diri anak didik, harus guru hilangkan, dan bukan membiarkannya. K

HAKIKAT, CIRI DAN KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan, gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan anak didik. Gruu yang mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya. Disana semua komponen pengajaran diperankan secara optimal guna mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelum pengajaran dilaksanakan. Sebagai guru sudah menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk menciptakan kondiis belajar mengajar yang dapat mengantarkan anak didik ketujuannya. Disini tentu aja tugas guru berusaha menciptakan suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi semua anak didik. suasana belajar yang tidak menggairahkan dan menyenangkan bagi semua anak didik biasanya lebih banyak mendatangkan kegiatan belajar mengajar yang kurang harmonis. Anak didik gelisah duduk berlama-lama dikursi mereka masing-masing. Kondisi ini tentu menjadi kendala yang serius b

JENIS – JENIS STRATEGI PEMBELAJARAN

JENIS – JENIS STRATEGI PEMBELAJARAN Menurut Sanjaya (2007 : 177 – 286) ada beberapa strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru: A.     Strategi Pembelajaran Ekspositori 1.       Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajran yang berorientasi kepada guru, dikatakan demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan yang sangat penting atau dominan. 2.       Keunggulan / Kelebihan Strategi Ekspositori ·          Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, dengan demikian ia dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan. ·          Strategi pembe