“PULAU LOMBOK DAN GUMI SASAK”
- ASAL USUL PULAU LOMBOK DAN SUKU SASAK
Ada 2 teori yang menjelaskan asal usul pulau Lombok dan suku sasak yaitu
1. Teori Luar
2. Teori Lokal
1. Teori Luar
Lombok Mirah Sasak Adi adalah salah satu kutipan dari kitab Negarakertagama, sebuah kitab yang memuat tentang kekuasaan dan pemerintahaan kerajaan Majapahit. Lombok mirah berarti cabe merah, karena renjani pada waktu itu meletus dan dilihat warnanya merah dan bentuknya seperti cabe. Itu yang dilihat oleh sunan prapen pada saat diutus ke Lombok oleh gajah mada untuk menyatukan nusantara pada sumpah palapa. Lombok mirah berarti cabe merah dan sasak adi berarti tuan, ini berarti bahwa pulau Lombok pada zaman dahulu sudah memiliki tuan/ penghuni. Penghuni dari mana dan siapa.....??, inilah sampai detik ini belum diketahui asal muasal orang Lombok. Ada yang mengatakan kita itu berasal dari mongol, suku Australia dan ada juga yang mengatakan kita itu berasal dari jawa, Ini terbukti dari orang bayan yang menganut ajaran islam waktu telu menyebut dirinya menganut agama mojopahit. Bagaimana bisa dikatakan kita keturunan jawa...???, karena pada saat kerajaan majapahit itu runtuh, sebagian keluarga kerajaan lari melintasi pulau bali. Jika dia (keluarga kerajaan) menetap di bali maka dia bisa dikejar karena bali pada masa itu sudah ada dibandingkan Lombok, oleh sebab itu dia menyeberang lagi dari bali kelombok. Pada saat dia sampai di Lombok yang dia lihat adalah tanaman yang penuh dengan cabe, itulah sebabnya pulau ini disebut pulau Lombok karena pada zaman dahulu penuh dengan cabe. Dikatakan dia suku sasak (sa’ sa’) itu untuk menghilangkan identitasnya sebagai keluarga kerajaan majapahit, karena jika dia menggunakan identitasnya sebagai keluarga kerajaan maka dia akan tertangkap lagi, karena dialah satu – satunya penghuni di Lombok ini. Apa yang dia (keluarga kerajaan) gunakan untuk menyeberang dari pulau jawa ke Lombok...???, sehingga muncul lagi bahwa sasak (sa’ sa’) itu berarti rakitan dari bambu dan dalam kamus bahasa sunda sasak itu berarti jembatan kecil yang terbuat dari bambu, sehingga di sunda Lombok itu disebut sunda kecil.
Dalam versi jawa sasak itu...???
• Sasak berasal dari kata sa’ sa’ yang berarti satu – satunya penghuni di pulau Lombok
• Sasak berasal dari kata sesak, karena pada waktu itu Lombok penuh dengan tanaman cabe dan hutan
• Sasak itu berarti rakitan dari bambu, karena dulu keluarga kerajaan majapahit menyeberang menggunakan perahu dari bambu
• Sasak itu berarti jembatan kecil ( jembatan yang terbuat dari bambu)
Orang Lombok dari jawa Ada beberapa alas an mengapa orang Lombok dikatakan berasal dari jawa yaitu antara lain :
1) Silsilah keningratan sampai ke jawa terutama di jogja yaitu keluarga Hamengkubuono. Siapapun yang berasal dari keluarga hamengkubuono maka mereka harus ke jogja untuk di tes menggunakan baju besi, jika baju besi tersebut bisa masuk/ dipakai maka di benar – benar keturunan hamengkubuono
2) Nama orang Lombok mirip dengan jawa.
3) Bahasa sasak memiliki kesamaan dengan bahasa jawa. Contohnya : niki, sampun, mangan, mensare, dll. 4) Nama – nama tempat di Lombok banyak yang sama dengan tempat yang ada di jawa. Contohnya : Kediri, gersik, Surabaya, wanasaba, dll. Tetapi ada versi lain yang mengatakan bahwa bahasa/ kata seperti : aoq, inaq – amaq, sampai keningratan kita seperti lalu – baiq dan mamiq itu berasal dari Sumatra terutama di jambi.
2. Teori lokal
Teori lokal adalah pemahaman/ penapsiran tentang asal – usul Lombok dan sasak menurut orang sasak/ lokal. Mereka mengatakan bahwa kata Lombok berasal dari kata “ lombo’ ” yang berarti “lurus” dan sasak berasal dari kata “sa’ sa’” yang berarti satu – satunya (mesaq – mesaq). Jadi jika digabungkan kata lombo’ dan sa’ sa’ itu berarti satu – satunya jalan yang lurus. Ini berkaitan dengan keyakinan masyarakat sasak yang pada awalnya dahulu sudah beragama islam (tauhid) atau dalam antrofologi disebut monoteisme (kepercayaan terhadap satu tuhan). Jika kita bertanya kepada nenek – nenek atau baloq kita, mereka pasti akan mengatakan bahwa islam itu tersebar dari Lombok, ulama – ulama Indonesia itu berasal dari Lombok. Sehingga pada teori lokal ini anatara Lombok dan sasak tidak bisa dipisahkan melainkan satu kesatuan yang utuh, karena mencerminkan jati diri masyarakat sasak yaitu beragama islam, sehingga ada istilah yang mengatakan bahwa “dengan sasak nu dengan islam, ndeq dengan sasak lamune ndeq islam”.
Komentar